Dalam lingkungan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity) yang berlaku saat ini, berbagai tantangan banyak mengintai di bidang keamanan perusahaan korporat. Mendapatkan fungsi manajemen keamanan video sangat penting untuk kelancaran operasional di lingkungan perusahaan korporat. Taruhannya akan selalu tinggi karena kawasan bisnis perusahaan korporat merupakan zona yang sangat sensitif karena berbagai macam faktor.

Kawasan bisnis Perusahaan korporat adalah fasilitas yang sangat penting; beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari dalam setahun. Mereka menghadapi berbagai tantangan dalam manajemen keamanan yang dapat memengaruhi keselamatan karyawan, aset, dan operasional bisnis secara keseluruhan.

Beberapa tantangan utama operasional termasuk:

Akses Kontrol yang Tidak Memadai: Sistem kartu kunci yang sudah usang atau kunci fisik dapat dengan mudah ditembus, memungkinkan akses tidak sah ke area terbatas. Penerapan sistem akses kontrol modern seperti pemindai biometrik, kartu RFID, atau kunci pintar dapat meningkatkan keamanan.

Pelatihan Karyawan yang Tidak Memadai: Karyawan harus memahami protokol keamanan, respons terhadap insiden, dan mengenali perilaku mencurigakan. Pelatihan rutin memastikan karyawan memahami prosedur keamanan dan dapat merespons dengan efektif dalam situasi darurat.

Ancaman Keamanan Siber: Mengintegrasikan langkah-langkah keamanan bersifat fisik dengan protokol keamanan siber sangat penting untuk mencegah peretasan dan pelanggaran data. Target serangan keamanan siber meliputi sistem keamanan video, akses kontrol, dan infrastruktur jaringan.

Teknologi Keamanan yang Ketinggalan Zaman: Penggunaan sistem pengawasan, sistem alarm, atau teknologi keamanan lainnya yang sudah ‘ketinggalan zaman’ dapat membuat kawasan bisnis Perusahaan korporat rentan terhadap pelanggaran keamanan. Meningkatkan sistem ke teknologi modern dengan analitik berbasis AI dan pemantauan waktu nyata dapat meningkatkan keamanan.

Keamanan Perimeter: Membangun perimeter yang aman dengan penghalang fisik (Physical Barriers) seperti pagar, gerbang, dan titik akses kontrol dapat mencegah akses tidak sah.

Kesiapan Darurat: Mengembangkan dan melatih rencana respons darurat membantu kawasan bisnis perusahaan korporat merespons dengan efektif terhadap insiden keamanan, bencana alam, atau keadaan darurat lainnya."

Cara Mengatasi Tantangan-Tantangan yang Paling Umum

Kawasan bisnis perusahaan korporat dapat menerapkan praktik terbaik berikut:

Audit keamanan rutin: Melakukan audit keamanan secara rutin membantu mengidentifikasi kerentanan-nya dan kelemahan pada sistem keamanan.

Autentikasi Multifaktor: Menerapkan autentikasi multifaktor meningkatkan akses kontrol dan melindungi informasi sensitif.

Kolaborasi dan Komunikasi: Mendorong kerjasama antara pemangku kepentingan, termasuk manajer properti, penyewa, aparat penegak hukum, dan penyedia layanan keamanan, meningkatkan posisi keamanan secara keseluruhan.

Perencanaan Respons Insiden: Mengembangkan rencana respons insiden dan melakukan pelatihan rutin memastikan respons yang efektif terhadap insiden keamanan.

Peningkatan Berkelanjutan: Meninjau dan memperbarui kebijakan, prosedur, dan teknologi keamanan secara rutin membantu untuk tetap unggul dalam menghadapi ancaman keamanan yang baru.

Tindakan Kritikal yang perlu dipertimbangkan

Berikut adalah beberapa langkah krusial yang perlu dipertimbangkan di fasilitas komersial besar dan kawasan bisnis perusahaan korporat:

Akses Kontrol: Ini adalah solusi strategis untuk menerapkan akses kontrol berbasis peran untuk membatasi akses hanya kepada personel yang berwenang. Penggunaan kata sandi yang kuat, autentikasi multifaktor, dan protokol login yang aman adalah hal yang wajib.

Enkripsi Data: Enkripsi tampilan video dan rekaman untuk mencegah akses tidak sah. Disarankan untuk menggunakan protokol yang aman untuk transmisi dan penyimpanan data.

Keamanan Jaringan: Merupakan ide yang baik untuk menerapkan arsitektur jaringan yang aman, termasuk firewall dan sistem ‘deteksi intrusi’. End-User harus menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk akses jarak jauh.

Pemantauan Sistem: Memantau sistem keamanan video secara terus-menerus untuk mendeteksi potensi pelanggaran keamanan merupakan tugas yang sangat berat. Manajer keamanan perlu menerapkan rencana respons insiden untuk merespons insiden keamanan dengan cepat.

Pembaruan Perangkat Lunak: Perbarui perangkat lunak keamanan video secara rutin untuk memastikan Anda memiliki patch keamanan terbaru. Gunakan vendor perangkat lunak yang terpercaya dan mengutamakan keamanan."

Keamanan Fisik: Pastikan keamanan fisik peralatan keamanan video, seperti kamera dan perangkat perekam. Gunakan peralatan yang tahan terhadap perusakan dan memiliki indikasi kerusakan.

Kepatuhan: Pastikan kepatuhan terhadap peraturan lokal yang relevan. Terapkan kebijakan retensi dan pembuangan data yang memenuhi persyaratan peraturan.

Pelatihan: Berikan pelatihan rutin kepada personel mengenai praktik terbaik keamanan video dan respons terhadap insiden. Pastikan personel memahami pentingnya keamanan dan peran mereka dalam menjaga hal tersebut.

Di kawasan bisnis perusahaan korporat besar, setiap pelanggaran keamanan atau insiden dapat memiliki berbagai dampak terhadap reputasi dan kelangsungan bisnis. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat membantu mengamankan fungsi manajemen keamanan video di kawasan bisnis perusahaan korporat dan memastikan operasional yang cepat untuk mendukung tujuan manajemen keamanan.

Sumber: Asmag.com