Memilih sebuah solusi CCTV tidak selalu menjadi tugas yang mudah karena jumlah pembuat kamera yang ada di pasar dan juga solusi yang mereka tawarkan. Anda tentu akan mempertimbangkan beberapa faktor seperti budget, tujuan, lokasi, teknologi, dan interoperabilitas (Kemampuan sistem untuk mengolah informasi). Walaupun ada banyak informasi yang disediakan secara online, sebuah pertanyaan yang sering dicari di Google adalah “Bagaimana cara saya memilih sebuah kamera keamanan?”

“Kegunaan dari kamera keamanan adalah hal yang sangat umum sehingga dapat diproyeksikan akan ada 1 milyar kamera akan digunakan di dunia di akhir 2021,” jelas Andrea Sorri, Manajer Pengembangan Segmen untuk Smart City di EMEA di Axis Communications. “Ada alasan bagus untuk perkembangan pasar ini, pengawasan video membantu meningkatkan keselamatan, keamanan, dan dengan analitik yang semakin canggih, dapat menjadi alat perencanaan yang berharga. Tetapi pilihan kamera pengawasan dapat terlihat membingungkan.”

Di saat sebuah bisnis memutuskan untuk berinvestasi pada sebuah sistem pengawasan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Ini bukan merupakan keputusan langsung dan akan bergantung dari banyak faktor, seperti fungsi untuk kasus spesial, ukuran tempat, lokasi (di dalam atau di luar, paparan kondisi cuaca atau terlindung, dll), keterampilan dan pengetahuan, budget yang tersedia, dan banyak lagi.

Mengidentifikasi Tujuan dari Kamera

Faktor paling kritikal dalam memilih kamera pengawasan terbaik adalah memahami tujuan dari kamera, masalahnya hal ini diperlukan untuk memecahkan dan mendapatkan ekspektasi seperti apa yang kamera dapat berikan dalam hal pendeteksi, pengenalan, dan kapabilitas data-mining. Poin-poin penting seperti pemantauan 24/7 terhadap tempat yang memiliki premi khusus atau persyaratan kepatuhan yang ditetapkan oleh kebijakan perusahaan semuanya perlu dipertimbangkan selama proses pemilihan.

“Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari solusi pengawasan, apa yang ingin dicapai bisnis dengan berinvestasi dalam sistem kamera pengawasan?” kata Sori. “Apakah untuk memantau penyusupan, mencegah vandalisme, menjaga keselamatan karyawan, memantau lalu lintas atau untuk mendeteksi perilaku yang tidak diinginkan, atau kombinasi dari semua ini dan lain-lainnya? Di antara faktor-faktor lain, tujuan pengawasan akan menentukan tingkat kemampuan melihat kamera dan juga kualitas yang diperlukan, penempatan kamera dan jenis kamera yang dibutuhkan.”

Tentukan Lokasi yang Diminati dan Persyaratannya

Menentukan jumlah area yang diminati, berapa banyak yang dibutuhkan untuk mencakupinya, dan seberapa dekat mereka dengan yang lainnya adalah tahap selanjutnya. Parameter ini akan mendeterminasikan tipe dan jumlah kamera yang dibutuhkan. Misalnya, Anda dapat mencapai cakupan area yang memadai menggunakan beberapa kamera tetap atau hanya dengan beberapa kamera pan-tilt-zoom (PTZ).

“Setelah posisi sudah disepakati, bisnis harus menganalisis area yang memerlukan pengawasan siang dan malam, dalam semua kondisi cuaca untuk menentukan level persyaratan pencahayaan,” kata Sorri. “Ini memiliki efek langsung pada kemampuan kamera untuk menangkap gambar yang fungsional. Misalnya, apakah area ada di dalam ruangan atau sebagian besar di luar ruangan? Apakah ada cahaya alami atau tambahan yang tersedia? Bagaimanapun juga, pencahayaan akan mempengaruhi pilihan kamera, dan ini harus dipertimbangkan saat ingin memilih model yang tepat.”

Pertimbangan Industri untuk Memilih Kamera Keamanan Terbaik

Ada lagi faktor kritikal lainnya untuk dipertimbangkan adalah jenis industri apa yang ditangani oleh kamera. Industri yang berbeda tentu membutuhkan fitur kamera yang berbeda jadi memahami prioritas pengguna akhir dan kebutuhan operasional yang dibutuhkan adalah langkah pertama.

Mark Openshaw, Manajer Produk Global di Honeywell Building Technologies, menunjukkan bahwa kebutuhan dari sebuah bangunan infrastruktur yang kritikal pusat data, misalnya jauh berbeda dengan kebutuhan toko ritel kecil. Biasanya, pemilihan kamera melibatkan tiga kriteria : apa yang perlu dideteksi kamera, apa yang perlu diidentifikasi, dan ukuran area yang perlu dicakup.

“Ambil toko ritel kecil, bisnis ini biasanya mencari kamera beresolusi tinggi yang hemat anggaran yang dapat diakses dengan mudah di ponsel,” jelas Openshaw. “Pengguna akhir mungkin memiliki kebutuhan lain juga, seperti notifikasi yang memperingatkan mereka ketika pelanggan memasuki toko melalui pintu keluar yang ditentukan.”

Sorri juga setuju bahwa segmen industri akan berdampak pada pilihan kamera, ditambah lagi dengan beberapa situasi, pengawasan terbuka dibandingkan dengan pengawasan tertutup lebih diminati (dan, tentunya, kebalikannya). Tentunya, hal ini akan berpengaruh pada pilihan mount, housing, dan posisi dari kamera.

Fitur Kamera – Analitik

Fitur seperti menerima peringatan pada seseorang yang masuk ke sebuah toko membutuhkan video analitik dan pendeteksi gerak, dimana dapat mengeliminasi kebutuhan dari sebuah ruang kontrol dengan sebuah tim keamanan yang mengawasi tampilan video. Disaat video analitik dipasang dengan baik, video dapat memonitor dengan akurasi yang tinggi dibanding manusia.

“Analitik yang canggih menawarkan bisnis dan organisasi sektor publik sebuah nilai baru dari pengawasan kamera,” kata Sorri. “Kamera paling canggih, memiliki analitik di dalam kamera itu sendiri, memberikan analitik secara real-time yang sangat berharga dalam situasi tertentu tetapi tidak diperlukan di setiap instalasi.”

Hal ini sangat penting untuk diingat bahwa kualitas gambar dan kemampuan untuk mengenali atau mengidentifikasi seseorang atau object akan bergantung pada beragam faktor, termasuk objek bergerak, kompresi video, kondisi pencahayaan, fokus kamera dan distorsi lensa.

Fitur Kamera – Hardware

Disaat contoh diatas adalah contoh dari sebuah bangunan yang spesifik dengan kebutuhan video analitik canggih, kamera itu sendiri adalah katalis kritikal yang mendorong video pengawasan. Menurut Openshaw, warna dan resolusi tinggi diutamakan pada siang hari atau jam kerja biasa. Namun, ujian sebenarnya dari kamera yang bagus adalah kinerjanya dalam cahaya rendah atau tanpa cahaya, kemampuan kamera untuk melihat di malam hari di luar frekuensi gambar visual biasa. Untuk memilih kamera pengintai video terbaik untuk kebutuhan Anda, memeriksa kinerja perangkat sangatlah penting.

“Kualitas tinggi, video pencahayaan rendah berujung menjadi kunci yang mendorong pengguna akhir untuk memilih satu kamera dari pada alternatif terbaik berikutnya," kata Openshaw. "Ketika kamera menggabungkan fungsi ini dengan inframerah, yang dapat memberikan penglihatan malam yang jelas dalam kondisi gelap bahkan dengan jarak yang jauh, itu menjadi lebih efektif, terutama bila diaktifkan dengan analitik video canggih."

Selain gambar pencahayaan rendah atau tanpa pencahayaan, fitur kamera populer lainnya adalah rentang dinamis lebar (Wide Dynamic Range), yang memberikan kejelasan terhadap latar belakang dengan kontras tinggi. Ada juga kamera multi-sensor yang menawarkan panorama 180 derajat dan kamera fisheye bagi mereka yang lebih menyukai tampilan 360 derajat.

Saat sebuah kamera diarahkan pada satu arah, kamera dapat melewatkan aktivitas yang mungkin menampilkan rekaman bukti yang kritikal. Kamera ini menawarkan kemampuan untuk melihat lebih lanjut dan akurat dengan satu lensa kamera, menyediakan keunggulan yang signifikan pada pengguna akhir.

Model populer lainnya termasuk kamera thermal, yang bisa menyediakan deteksi penyelundup di segala kondisi cuaca, dan kamera drone-mounted yang menawarkan solusi berharga untuk pemantauan di bidang transportasi dan pengaplikasian serupa.

Pertimbangan Budget

Budget adalah faktor lain yang dipertimbangkan. Pemilik bisnis kecil sering menempatkan budget sebagai perhatian utama dan menginginkan sebuah kamera berkualitas yang dapat diinstal dengan mudah, dapat diakses dari Handphone, dan tidak repot. Seringkali memilih kamera video pemantauan adalah tentang opsi terbaik dengan budget terbatas.

Pengguna akhir semestinya melihat pada total biaya kepemilikan (TCO = Total Cost Ownership), termasuk garansi dan perlindungan cybersecurity. Untuk meraih efisiensi biaya, dan lagi, hal ini membutuhkan video analitik.

Periksa Proteksi Keamanan Cyber

Keamanan cyber, enskripsi, dan gambar infrared adalah trend yang juga berkembang yang mendorong pemilihan kamera video pemantauan, terlebih untuk pemerintahan dan infrastruktur kritikal pelanggan.

Fasilitas ini sering memprioritaskan keamanan cyber, sehingga petugas pengadaan mencari sistem yang memenuhi persyaratan dan peraturan, aman, dan sangat handal yang melindungi data dari kamera hingga pemantauan.

Pertimbangan Lokasi

Lokasi dan faktor jenis ancaman tentu menjadi pertimbangan dalam keputusan. Bahkan sistem kamera keamanan luar ruangan terbaik pun tidak akan efektif jika dipasang di dalam ruangan. Kamera thermal dapat mendeteksi potensi penyusup pada jarak hingga 15 mil, yang memberikan waktu respons lebih. Kamera tahan ledakan, yang biasa digunakan di industri berbahaya, dikuatkan dengan rumah pelindung.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan pengguna akhir adalah tentang memasang sistem yang benar-benar baru atau menambah yang sudah ada. Dengan pembuatan sistem baru, mereka memiliki kanvas kosong untuk digunakan yang dapat dikustomisasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir dari pada memasang kembali peralatan baru ke sistem yang ada.

Faktor di Luar Kamera untuk Sistem Pengawasan Video Terbaik

Banyak sekali pertimbangan terkait faktor di luar dari kamera itu sendiri, seperti switches, recorder, dan video analitik untuk sistem video pemantau yang terbaik. Adalah hal penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini untuk mengatasi kasus unik milik pengguna akhir dan memilih solusi terbaik. Faktor-faktor yang disebutkan di atas memberikan panduan utama untuk memilih kamera pemantau video terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

"Saran penutup saya adalah untuk memiliki pandangan yang jelas tentang tujuan Anda dari solusi pengawasan dan melakukan bekerja sama dengan mitra ahli dengan pengetahuan, keterampilan, dan alat untuk mendesignnya," kata Sorri.


Sumber : Asmag.com