Didirikan jauh sebelum penambangan data dan penambangan bitcoin, penambangan bumi terus menjadi sebuah pendorong ekonomi utama. Komite penyelenggara Internasional untuk kongres pertambangan dunia mengeluarkan laporan data tahunan Pertambangan Dunia. Laporan tahun 2021 menyatakan bahwa produksi pertambangan dunia pada tahun 2019 m mencapai 17,9 miliar metrik ton (kira-kira beratnya 96.000 Boeing 747 Jumbo jet). Sebagian besar produksi (58,9%) berada di Asia, diikuti oleh Amerika Utara (15,8%), dalam hal negara, Cina, AS, Rusia dan Australia adalah empat negara pertambangan terbesar.

Dalam beberapa tahun terakhir, Australia dan China mengalami pertumbuhan terbesar dan telah melampaui Afrika, terutama dalam produksi mineral seperti Lithium, Gallium, dan Niobium yang dibutuhkan untuk industri baterai, permintaan yang meningkat dua kali lipat sejak 2015.

Tantangan dalam Keamanan Pertambangan dan Keselamatan Pertambangan

Industri pertambangan menghadapi tantangan yang ekstrim dan beragam baik dari segi keamanan maupun keselamatan. Perhatian utama dari manajer keamanan di sektor pertambangan adalah menjaga keselamatan karyawan, namun, mereka juga bertugas untuk mencegah pencurian bahan baku dan peralatan yang berharga, memilih peralatan yang dapat bekerja dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, menjaga kepatuhan terhadap peraturan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. Dan terkadang, bekerja di negara-negara yang secara politik tidak stabil.

Bekerja dalam Kondisi yang Keras

Keamanan pertambangan menghadapi tiga tantangan utama: kondisi yang sulit, area yang luas, dan biaya tinggi untuk memasang solusi yang komprehensif. Dibandingkan dengan sistem keamanan penggunaan komersial, sistem keamanan tambang harus bekerja di lingkungan yang keras. Debu, kelembapan, kabut, cahaya redup, aliran air deras, gas yang mudah terbakar, dan suhu ekstrem adalah hal biasa. Di kedalaman tambang, suhu bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celcius dan lingkungan selalu basah dan lembab. Iklim luar di negara-negara seperti Australia, Afrika Selatan atau Rusia juga dapat menantang dengan suhu beku di musim dingin atau panas gurun yang membakar di musim panas.

“Ketika mempertimbangkan kondisi seperti ini, peralatan harus diuji dan disertifikasi dengan peringkat benturan dan ingress yang sesuai, dan ini harus dibuktikan lebih lanjut dan didukung oleh pabrikan melalui garansi produk yang panjang. Peralatan yang andal memastikan sistem terus melakukan tugasnya dan bisnis terus beroperasi secara menguntungkan sambil melindungi tenaga kerjanya” tegas Mike Margrain, Manajer Teknis Nasional untuk Gallagher di Australia.

Oleh karena itu, peralatan, seperti kamera tambang, perlu dibuat dengan kokoh dan disesuaikan dengan operasi penambangan. Operator membutuhkan unit kedap air yang disegel dengan peredam getaran, yang dapat berfungsi pada rentang suhu yang luas. Semua kabel harus diamankan dalam bahan kedap udara atau tahan air, mencegah debu dan partikel lain merusaknya. Perangkat Explosion-proof harus dipasang dengan sistem manajemen kabel yang sesuai

Teknik pengkabelan misalnya berbeda untuk tambang, karena pengeboran atau pemasangan kabel ke batu hanya bisa dilakukan oleh teknisi. Solusinya adalah dengan pemasangan kabel infrastruktur yang menyediakan daya dan komunikasi untuk sistem konveyor atau bengkel kendaraan ke sebagian besar titik bawah tanah.

Memastikan Keamanan Karyawan Pertambangan

Keselamatan karyawan adalah perhatian utama di lingkungan kerja yang keras di pertambang, dan memverifikasi personel yang berwenang adalah langkah pertama untuk mencapai hal ini.

Akses Kontrol di tambang hanya boleh menerima personel yang lulus induksi keselamatan, pemeriksaan medis, dan pelatihan. Fitur yang ditambahkan termasuk pembaruan lisensi dan pemberitahuan kadaluarsa. Manajemen semakin menyadari biaya yang terkait dengan kegagalan keselamatan pekerja, hilangnya nyawa dan hilangnya material dan peralatan. Selain melalui peraturan pemerintah, peningkatan tingkat keamanan dan keselamatan dapat menghemat biaya, meningkatkan produktivitas, mengurangi kerugian infrastruktur, dan memangkas waktu downtime produksi.

"Dalam operasi bawah tanah, sangat penting untuk mengetahui lokasi pekerja karena adanya risiko tinggi di lingkungan ini. Pelacakan lokasi pemegang kartu diterapkan untuk memastikan pekerja dapat dipertanggungjawabkan jika keadaan darurat terjadi, atau untuk mengelola peledakan bawah tanah dengan aman" jelas Margrain dan menjelaskan cara kerjanya di lapangan: "Menyediakan stasiun ‘penandaan (Tagging)’ elektronik dan menerapkan pelacakan personel jarak jauh dapat me-yakinkan operator ruang kontrol tidak hanya denganmengetahui berapa banyak orang yang berada di lokasi bawah tanah, tetapi di area mana setiap pekerja berada. Dengan mengintegrasikan data ini ke dalam prosedur peledakan, dapat memastikan bahan peledak tidak dapat dipicu sampai semua personel tercatat di area yang aman. Portal penandaan yang memberikan Feedback kepada pekerja dengan informasi pribadi (dan gambar ID foto) memberikan ketenangan pikiran bahwa sistem memang telah mencatat lokasi mereka saat mereka melakukan perjalanan ke area yang berbeda saat sedang bekerja. Selain itu, pelacakan jarak jauh terhadap pekerja dapat dilakukan di operasi bawah tanah di mana perjalanan memerlukan transportasi bus, kendaraan ringan, atau mesin. Ini memastikan data lokasi dapat diketahui tanpa mengharuskan personel keluar dari kendaraan di lokasi berbahaya untuk menunjukkan titik akses fisik. Metode kredensial akses yang digunakan untuk data keselamatan ini menjadi sangat penting karena risiko kehilangan atau kurangnya tindakan dapat memiliki implikasi nyata bagi kesehatan dan keselamatan personel".

Selain mengontrol akses, memantau zona kerja sangat penting untuk melindungi karyawan. Penggunaan video pengawasan di bawah tanah membantu untuk memantau keselamatan penambang dengan melihat batu jatuh atau kecelakaan secara real time, mempercepat waktu pencarian dan penyelamatan, dan membantu menghambat aktivitas ilegal seperti pencurian atau penambang bajak laut. Untuk area yang luas, radar yang terintegrasi dengan video dapat mendeteksi jika seorang pekerja berada di area berbahaya atau berada di dekat bahan atau gas berbahaya. Ini mengamankan transportasi dan penyimpanan amonia nitrat, bahan peledak dan bahan berbahaya lainnya.

Jika terjadi kecelakaan, solusi kesehatan dan keselamatan operasional harus melacak penambang dengan kontrol akses, sensor, dan sistem RFID. Solusinya harus menghasilkan "laporan pengumpulan" dengan cepat, memberikan jumlah pasti individu di suatu area kepada personel ruang kontrol pada waktu tertentu.

Solusi Akses Kontrol di Pertambangan

Akses Kontrol di sektor pertambangan dan sumber daya umumnya digunakan untuk keamanan dan lebih untuk mengelola tata kelola, risiko, dan kepatuhan; “Ini semua tentang melindungi keselamatan pekerja dan memastikan kelangsungan bisnis,” kata Margrain dari Gallagher. "Ini termasuk mengelola kompetensi personel untuk hanya mengizinkan akses kepada mereka yang memiliki kualifikasi dan induksi aktif untuk lokasi, atau dalam area di lokasi tertentu. Kontraktor juga mungkin hanya bisa masuk jika mereka memegang asuransi saat ini dan memiliki perintah kerja yang aktif. Di banyak negara, ada izin resmi negara bagian atau pemerintah yang harus dimiliki seorang pekerja sebelum mereka dapat bekerja di lokasi penambangan. Kontrol tingkat kompetensi ini akan berbeda tergantung pada peran apa yang dimiliki pekerja dan di mana mereka bekerja misalnya, akan ada aturan penegakan yang berbeda untuk seseorang yang bekerja di bawah tanah, dengan mereka yang hanya bekerja di permukaan tambang” tambahnya.

"Kelelahan adalah risiko yang signifikan bagi pekerja di organisasi yang beroperasi 24/7, terutama bagi mereka yang bekerja shift malam atau yang bekerja di lingkungan berbahaya. Kami melihat aturan ini diterapkan dengan cara yang lebih ketat bagi personel tersebut untuk mencegah pekerja melanggar peraturan selama shift mereka. Sebuah sitem Akses kontrol memungkinkan management untuk menemukan lokasi pekerja dengan cepat untuk penilaian risiko dan potensi perubahan personel tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mencegah gangguan pada lokasi. Jenis manajemen ini (dengan penegakan peraturan yang tepat dan dinamika notifikasi proaktif) oleh karena itu menjadi semakin penting bagi personel yang bekerja di bawah tanah,” jelas Margrain. Untuk mencegah pencurian, sebagian besar perhatian difokuskan pada kontrol akses dan deteksi intrusi untuk area penyimpanan, area pemrosesan, dan area di mana terdapat alat berat.

Sementara itu, dengan meningkatnya popularitas akses biometric dalam beberapa tahun terakhir, penyerapan dalam industri pertambangan dan sumber daya sayangnya lambat. Alasan utamanya adalah karena lingkungan kerja sehari-hari dapat memengaruhi kemampuan untuk mencocokkan pekerja secara andal melalui biometrik, misalnya karena pekerja kotor atau mengenakan APD (Alat Pelindung Diri).

Pemantauan Video dalam Keamanan Pertambangan

Persyaratan keamanan tentu berbeda-beda menurut jenis tambangnya. Tambang terbuka didasarkan pada otoritas dan tingkat risiko dan menekankan pada kontrol akses, sementara tambang bawah tanah dengan persyaratan keselamatan yang lebih tinggi menekankan pada manajemen lokasi orang.

Area tambang yang luas memiliki tantangan bagi keamanan. Pemagaran dan penerangan mungkin sangat mahal, dan bahkan dengan solusi keamanan paling komprehensif yang terpasang, pengawasan tidak dianggap sebagai pilihan yang layak untuk banyak tambang bawah tanah, karena kondisi yang keras dan panjang terowongan yang makin panjang. Tambang besar dapat memiliki ratusan kilometer terowongan, yang tidak dapat dipantau secara efektif oleh kamera.

Pendeteksian Intrusi di Pertambangan

Disaat area prioritas bergantung pada lokasi, profil keamanan tambang pada umumnya dikembangkan dari luar ke dalam, menjadikan keamanan perimeter sebagai perhatian pertama. Namun, meskipun pemagaran itu penting, seringkali tidak praktis karena lanskap lokasi tambang yang besar dan sulit.

Pengawasan video dapat mendeteksi intrusi perimeter. Kamera siang dan malam cocok untuk area terbuka dengan cahaya yang baik untuk jarak jauh. Kamera inframerah dapat melakukan pemantauan jarak dekat pada titik masuk dan keluar cahaya rendah. Untuk area luar ruangan yang gelap, kamera pencitraan termal dapat melihat penyusup.

Mencegah Pencurian Alat di Pertambangan

Beberapa kendaraan tambang bernilai jutaan dolar dan mahal untuk waktu downtime dan perbaikan, jadi pemantauan dan pengamanan peralatan itu penting. Selain penandaan aset, solusi sensor seperti teknologi onboard peringatan tabrakan kendaraan juga membantu melindungi properti. Sistem peringatan tabrakan mendeteksi bahaya di jalur kendaraan dan memperingatkan pengemudi tentang potensi tabrakan, mencegah kerusakan pada kendaraan dan melindungi keselamatan pekerja. Solusi seperti ini memberikan data feedback produksi yang sangat berharga di area yang sulit dijangkau. Ketika terintegrasi dengan kontrol akses, perusahaan tambang dapat memastikan bahwa hanya personel yang berwenang yang dapat mengoperasikan kendaraan. Pilihan identifikasi pengemudi & kendaraan gabungan meningkatkan keamanan karena Anda tahu persis siapa yang mengemudikan kendaraan mana.

Identifikasi kendaraan otomatis berbasis pengemudi (AVI) memastikan bahwa kendaraan tidak akan pernah bisa pergi, atau mendapatkan akses ke area aman kecuali ditempati oleh pengemudi yang berwenang. Akses kendaraan dan pengemudi secara tradisional mengharuskan pengemudi untuk berhenti dan memperlihatkan lencana atau menunjukkan kartu akses mereka. Hal ini sering dapat mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sekitar titik akses/gerbang. Solusi saat ini memungkinkan kendaraan (baik truk dan mobil) untuk mengaktifkan gerbang cukup jauh sebelumnya (hingga 10m, dengan kecepatan hingga 200 km/jam) yang menghilangkan kebutuhan kendaraan untuk berhenti, memastikan arus lalu lintas tidak terganggu. Ini adalah fitur penting untuk lokasi penambangan yang mengganggu alat berat untuk menghentikan dan memulai kembali mesinnya.

Tren di Keamanan Pertambangan

Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pertambangan Amerika Serikat (MSHA) memelihara database semua kecelakaan dan kematian yang terkait dengan pertambangan. Laporan kecelakaan MSHA Amerika Serikat menunjukkan bahwa rekaman dari pengawasan video sering digunakan dalam penyelidikan forensik kecelakaan.

Pada tanggal 2 Mei 2020, Rodger A. Zimmerman, seorang operator front-end loader berusia 56 tahun meninggal dunia saat ditelan material di dalam container pengumpul (hopper) di tambang Enon Sand & Gravel. Zimmerman memasuki hopper untuk membersihkan penyumbatan yang disebabkan oleh material di dalam hopper. Begitu masuk, sejumlah besar material copot, menelan Zimmerman. Bukti video dari sistem pengawasan tambang yang memverifikasi masuknya ke dalam hopper untuk menghilangkan penyumbatan dari bawah adalah praktik umum dan terjadi berulang kali pada hari-hari sebelumnya yang terekam dalam video. Video pengawasan menunjukkan penambang di struktur sabuk dan/atau di dalam hopper tidak mengenakan sabuk pengaman atau harnes dan tidak dilengkapi dengan garis hidup, disaat sabuk beroperasi dan tanpa melakukan prosedur lock-out-tag-out (LOTO).

Analisis video zaman ini dapat digunakan untuk mendeteksi dan menghentikan jenis kecelakaan ini sebelum terjadi. Analisis video dapat meningkatkan peringatan ketika karyawan terlalu dekat dengan peralatan berbahaya atau jika mereka tidak mengenakan peralatan keselamatan yang tepat seperti topi keras atau sabuk pengaman. Hikvision misalnya memasang sistem di tambang batu bara di China yang meningkatkan keselamatan pekerja dengan memantau area di sekitar derek dan peralatan lainnya, dan dengan mengirimkan peringatan jika karyawan terlalu dekat. Solusi Hikvision juga dikonfigurasi untuk mendukung aplikasi keselamatan pertambangan tertentu, seperti pemantauan konstan ketinggian air permukaan di berbagai area tambang. Rembesan konstan dari formasi batuan berarti bahwa air permukaan dapat menumpuk di berbagai area tambang, yang merupakan masalah dalam hal potensi banjir, kerusakan infrastruktur, dan risiko keselamatan pekerja. Sistem Hikvision memantau ketinggian air permukaan secara konstan dan memungkinkan staf tambang mengambil tindakan untuk mengatasi masalah apa pun yang muncul sebelum ketinggian air melebihi batas aman.

Analisis video yang dilengkapi AI mendapatkan daya tarik sebagai sarana untuk meminimalkan alarm palsu. Kamera Thermal H4 Avigilon misalnya dilengkapi dengan analitik video pembelajaran mandiri Avigilon untuk memberikan perlindungan perimeter jarak jauh dan memanfaatkan teknologi termal untuk beroperasi dalam kondisi yang menantang sambil meminimalkan alarm palsu. Video analitik ini mendeteksi pergerakan orang, kendaraan, dan objek yang tersamarkan sebagian dalam keadaan gelap total atau area dengan kondisi cahaya yang menantang.

Sistem keamanan juga digunakan untuk mendorong kepatuhan terhadap peraturan K3. Pabrikan kontrol akses Gallagher memungkinkan informasi pemegang kartu direkam dalam sistem Gallagher dan dibagikan secara dua arah dengan sistem manajemen SDM/manusia yang ada untuk penggunaan waktu nyata yang akurat. Catatan staf memberikan jejak audit penuh untuk memastikan pelatihan dan pengujian wajib dilakukan. Ini meminimalkan tanggung jawab perusahaan dan memungkinkan organisasi untuk memenuhi Tugas Kepedulian mereka.

Perangkat ponsel pintar biasanya digunakan untuk memeriksa pekerja di tempat (yaitu, untuk memvalidasi bahwa mereka dilatih dan dilantik untuk berada di tempat mereka berada, atau melakukan tugas mereka saat ini), serta dapat digunakan untuk prosedur evakuasi dan gerakan kontrol akses.

Kepatuhan yang Mendorong Persyaratan Produk

Mengingat risiko yang terkait dengan kegiatan operasi pertambangan, undang-undang pemerintah dapat di-perketat dan juga berbeda di berbagai belahan dunia. “Kami telah melihat peningkatan kekhawatiran seputar kelelahan dan paparan, dan kebutuhan pelaporan untuk membantu penghitungan retribusi negara bagian. Kasus pembunuhan korporasi terhadap manajemen yang lalai tentu saja telah menciptakan lebih banyak minat pada sistem yang dapat menunjukkan tugas kehati-hatian dan melindungi tenaga kerja,” kata Margrain. Dalam banyak kasus, implementasi sistem tersebut tidak hanya memenuhi tujuan tersebut sambil memastikan kelangsungan bisnis, tetapi juga menunjukkan pengurangan biaya operasional melalui peningkatan efisiensi. Margrain merekomendasikan faktor ini ke dalam pemilihan vendor: "Memiliki sistem dengan solusi tata kelola, risiko, dan kepatuhan yang dapat disesuaikan untuk memenuhi persyaratan yang berubah-ubah, tanpa investasi ulang yang signifikan, harus diperhitungkan dalam pemilihan vendor. Dengan bekerja sama dengan vendor mereka, area yang beroperasi di lokasi yang unik kondisi seperti pertambangan, dapat merancang sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik lokasi mereka dan memastikan persyaratan kesehatan dan keselamatan terpenuhi pada tingkat yang diperlukan".

Source : asmag.com editorial team